Welcome to My Website

Download latihan
nama filenya
oop dan fileteks3
atau link ini
http://www.box.net/shared/1ioylcb85m

Layar Tampilan

Penulis : Ilham Maulana Rabu, April 29, 2009

Layar tampilan merupakan peranti yang dipastikan selalu ada pada sebuah sistem komputer, karena lewat layar tampilan inilah pengguna dapat melihat apa yang ia ketikkan, dan informasi yang diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses komputasi. Gambar 5.12 menunjukkan prinsip dasar dari cara kerja layar tampilan. Aliran elektron dilepaskan oleh penembak elektron (electron gun), kemudian difokuskan dan dibelokkan oleh medan listrik pada layar yang berlapiskan fosfor. Ketika elektron tersebut mengenai layar yang berlapiskan fosfor, maka akan muncul pendaran pada titik kotak antara elektron dengan lapisan fosfor.

Pada dasarnya, semua layar penampil dengan kemampuan grafis mempunyai tiga komponen utama, yaitu pengingat digital, atau frame buffer, dimana citra yang akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai matrix nilai elemennya menunjukkan intensitas dari citra grafis yang akan ditampilkan; layar penampil; dan suatu peranti pengendali tampilan (display controller) atau pengolah tampilan (display processor), yang berfungsi untuk melewatkan isi pengingat digital dan mengolahnya untuk ditampilkan ke layar penampil. Secara umum ada tiga tipe tabung sinar katoda yang digunakan.

Pada pertengahan tahun tujuh puluhan dikembangkan jenis layar tampilan berdasarkan teknologi televisi dan disebut sebagai raster display. Dalam tampilan jenis ini, garis, karakter, dan bentuk-bentuk lain selalu digambar berdasar komponen terkecilnya yaitu titik, dan biasa disebut sebagai pixel ata pel (picture element). Sebuah titik pada layar tampilan bisa dihidup matikan dengan mudah. Karena status sebuah titik adalah salah satu dari hidup (nyala) atau mati, maka dengan mudah status tersebut dikodekan menggunakan angka 1 (untuk titik yang hidup/menyala) atau 0 (untuk titik yang mati/tidak menyala). Dengan cara inilah sesungguhnya suatu citra grafis disimpan di dalam pengingat digital.

Pada layar tampilan yang menggunakan teknik raster scan, pancaran elektron akan diarahkan ke layar secara langsung dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah. Ketika pancaran elektron telah sampai pada garis bawah, ia akan langsung kembali lagi ke atas. Seperti dijelaskan di atas, pengulangan penembakan elektron ini berlangsung dengan kecepatan 30 kali per detik untuk menghindari adanya kedipan yang tidak mengenakkan mata pengguna.

Tabung sinar katoda yang akan ditembak oleh pacaran elektron dari penembak terbagi ke dalam sejumlah scan line, yang diberi nomor ganjil dan genap. Interlancing adalah proses menscan baris-baris scan line bernomor ganjil dari atas ke bawah sampai selesai, diikuti dengan menscan baris-baris bernomor ganjil dan seterusnya. Dengan kata lain, pada interlancing baris-baris akan discan secara bergantian.

Pengolah Tampilan

Pengolah tampilan (display processor) atau video display adapter adalah bagian yang mengubah pola bit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fosfor pada layar tampilan.

Adapter tampilan yang banyak digunakan untuk komputer-kompter pribadi adalah MDA(Monochrome Display Adapter), CGA (Color Graphics Adapter), MCGA (Multi-Color Graphics Array), EGA (Enhanced Graphics Adapter), VGA (Video Graphics Array), dan SVGA (Super Video Graphics Array). Pada saat ini, VGA dan SVGAlah yang paling banyak digunakan.

Pengolah tampilan, mempunyai memori khusus yang disebut dengan memori video. Semakin besar ukuran memori video, semakin tinggi resolusi yang dapat dihasilkan oleh pengolah tampilan itu, dan juga semakin banyak warna yang dapat dihasilkannya. Saat ini sudah sudah banyak ditemukan pengolah tampilan, khususnya VGA, dengan memori 2Mbyte, bahkan 4Mbyte. Pengolah tampilan dengan memori sebesar 2 Mbyte dapat menghasilkan gambar true color yang sangat bagus, terlebih pengolah tampilan dengan memori 4 Mbyte.

Tipe Layar Tampilan

Berdasar jenis-jenis adapter yang disajikan di atas, dikenal pula beberapa jenis layar tampilan untuk bisa dipakai bersama-sama dengan salah satu dari adapter tampilan di atas. Layar tampilan bisa dikelompokkan ke dalam lima tipe yang dijelaskan sebagai berikut.

Direct-drive Monochrome Monitor. Tipe layar tampilan ini biasanya digunakan untuk adapter dari jenis MDA atau EGA. Layar tampilan jenis ini hanya menyajikan warna latar depan (foreground) dan warna latar belakang (background).

Composite Monochrome Monitor. Tipe layar ini digunakan bersama-sama dengan adapter dari jenis CGA. Tipe layar ini hanya bisa menyajikan sebuah warna latar depan, dan hanya dapat digunakan bersama-sama dengan adapter dari jenis CGA. Saat ini, layar dengan tipe ini sudah jarang ditemui, karena resolusi dan jumlah yang dapat ditampilkannya memang tidak banyak.

Composite Color Monitor. Tipe layar ini dapat menghasilkan teks dan grafik berwarna (color). Meskipun demikian, tipe layar ini mempunyai resolusi yang jelek, sehingga gambar yang dihasilkan tidak bagus. Tipe layar tampilan ini harus digunakan bersama-sama dengan adapter dari jenis CGA.

Red-Green-Blue Monitor. Tipe layar ini lebih dikenal dengan sebutan RGB Monitor (RGB=Red-Green-Blue). Tipe layar RGB lebih baik dibanding dengan composite color monitor karena layar tampilan ini memproses isyarat warna merah, hijau, dan biru secara terpisah. Dengan demikian, teks dan grafik yang dihasilkan juga lebih halus.

Variable-Frequency Monitor. Adapter tampilan yang berbeda seringkali membangkitkan isyarat yang berbeda pula, sehingga ada beberapa layar tampilan yang tidak bisa dipasang dengan adapter tertentu. Layar tampilan ini memungkinkan kita untuk menggunakan adapter tampilan yang berbeda, sehingga apabila ada teknologi adapter penampil yang lebih baru, kita tidak perlu layar tampilan yang baru pula.

Pengaruh Buruk Peranti Interaktif

Pemakaian sebuah komputer biasanya akan berlangsung dalam waktu yang berorde jam terutama bagi mereka yang menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja utama. Kita semua akan mengatakan setuju bahwa komputer merupakan alat bantu kerja yang canggih dan dapat mengurangi beban rutinitas yang sering dijumpai oleh para pegawai kantor atau siapapun juga.

Disamping keunggulan yang dimiliki oleh berbagai perati interaktif, seperti dijelaskan di atas, kita juga harus waspada akan adanya kelemahan, khususnya yang berkaitan dengan faktor manusia dan lingkungan kerja. Agar peranti-peranti interaktif dapat meningkatkan efisiensi operator, maka ia harus ditempatkan pada posisi yang memperhatikan faktor kenyamanan lingkungan kerja, atau yang lebih dikenal dengan faktor ergonomik.

0 komentar

Posting Komentar

Halo Semua. Thanks yach buat komentarnya